Ini adalah kesaksian orang yang sudah mengkonsumsi bawang dayak.
Titiek Sri Rahayu, Jakarta
Saat divonis menderita kanker payudara oleh dokter, wanita itu tercengang. Saat keluar dari ruang pemeriksaan, ibu titiek langsung memeluk anaknya. Mereka berdua tak bisa menahan tangis. Anya benjolan di payudara sebelah kiri, membuatnya divonis kanker. Apalagi saran dokter benjolan di sebelah kiri itu harus dioperasi. Bagi ibu titiek, biaya tidak masalah baginya. Tapi bila ia kehilangan payudara sebelahnya akan sangat merugikannya.
Saat divonis menderta kanker payudara stadium awal, bu titiek mencoba mengkonsumsi bawang dayak atau bawang sabrang. Umbi ajaib itu lantas dicuci dan diiris tipis tipis. Sewaktu memakan irisan bawnag dayak, dibarengi dengan buah pisang. Wajar saja rasa bawang dayak tidaklah manis, tapi pahit. Ibu titiek mengkonsumsi bawang dayak tiga kali selama sehari, yakni pada waktu pagi, siang, dan sore. Benjolan ukuran 7 cm x 4 cm tinggal sebesar kacang tanah.
Abu Bakar CH, Jakarta
Penderita Diabetes Melitus
Pria berusia 70 tahun ini menderita diabetes tipe 2 dengan kadar gula darah sebesar 400mm/hg. Setelah mengkonsumsi bawang dayak selama 40 hari, kadar gula darahnya menjadi normal, yaitu 196mm/Hg. Sampai sekarang baginya masih manfaat mengkonsumsi bawang dayak.
Kisah ini diambil dari buku : Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka Macam Penyakit
