Bawang Dayak merupakan bawang yang tidak banyak digunakan orang. Bawang ini dianggap sebagai bawang hama tanaman yang kerap kali dicabut dan dibinasakan. Tidak jarang orang menganggap sebagai bawang bawangan yang kerap digunakan oleh anak anak kecil untuk bermain.
Anggapan orang sebagai bawang hama adalah hal wajar. Pasalnya Bawang Dayak tersebut tumbuh secara liar dan tidak ditanam layaknya bawang buat bumbu makanan. Karena tumbuh di sembarang tempat itu, tanaman ini dianggap sebagai hama tanaman sebagaimana sejenis rumput. Pada akhirnya, orang menganggapnya juga sebagai tanaman rumput yang tidak boleh tumbuh di kebun.
Tanaman ini tidak tumbuh di sembarang tempat. Kebanyakan tanaman ini tumbuh di daerah pegunungan yang berhawa dingin. Di dataran rendah, sangat jarang sekali ditemukan tanaman bawang bawangan. Sedangkan dataran yang agak lebih tinggi, punya kualitas bawang lebih bagus dari pada dataran yang biasa. Hal ini dapat dibuktikan dengan warna bawangnya yang cenderung beda-beda.
Perlu diketahui, walaupun tanaman ini (bawang dayak) dianggap sebagai tanaman hama di perkebunan, yang tak layak hidup dan harus dibinasakan, ternyata mempunyai khasiat luar biasa melebihi tanaman lainnya. Tanaman yang dianggap sebagai anak tiri yang selalu dicampakkan itu, mampu menjadi sebuah obat herbal segala penyakit.
Dalam beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa tanaman ini ternyata bisa menyembuhkan penyakit kanker, amandel, darah tinggi, dan lain-lain. Hal ini sangat tidak disadari banyak orang yang menganggap remeh terhadap tanaman liar. Padahal, khasiatnya sangat banyak sekali untuk kesembuhan penyakit. Maka dari itu, sebaiknya, pemilik kebun yang di lahannya terdapat tanaman hama seperti bawang bawangan atau bisa disebut dengan bawang dayak, jangan dicabut. Kalau bisa dibudidayakan untuk keperluan pengobatan penyakit.
